Tidak hanya sampai
disitu, teman-teman saya juga melihat pekerjaan saya yang berkaitan dengan
dunia kreatif yang memiliki waktu deadline, umumnya orang-orang yang
berkecimpung dalam pekerjaan ini memerlukan penenang, salah satunya adalah
rokok. Tapi saya tetap tidak merokok, meskipun harus bergadang untuk kerja
lembur. Begitu pula dengan pergaulan saya dari sma yang ternyata memiliki
banyak teman yang perokok, namun sampai saat ini saya tidak merokok juga.
Lalu kenapa saya tidak
merokok ?? Berikut ini adalah 10 alasan yang membuat saya memutuskan untuk
tidak merokok :
1. Saya menyayangi ibu
saya, nah ibu saya itu ga suka rokok… jadinya untuk membalas kasih ibu yang tak
berujung itu, saya memutuskan untuk tidak merokok deh.. ceilaaaahhhh….. ;)
2. Bapak saya itu
perokok berat, dulunya tuh setiap hari bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok.
Tapi sejak sakit akhir-akhir ini sepertinya sudah berkurang jauh meski masih
merokok. Nah, saya sejak kecil selalu mengingatkan bapak untuk tidak merokok,
bahkan pernah membuat poster protes bergambar tengkorak bersama rokok sebagai
kado ulang tahun bapak saya itu.. hehehe….. Jadi saya konsekuen untuk tetap
menjadi pengingatnya dengan tidak merokok.
3. Alasan Kesehatan,
dari kecil saya mendapatkan pengetahuan bahwa rokok itu berbahaya bagi
kesehatan karena mengandung banyak racun yang merugikan tubuh.
4. Uang, hehehe….
membakar rokok sama dengan membakar uang, oleh karena itu saya lebih memilih
menghabiskan uang jajan untuk berselancar di internet.
5. Saya benci polusi
udara, termasuk polusi asap rokok. Sebagai seorang penduduk bumi, setidaknya
saya punya satu komitmen untuk membuat bumi tidak semakin rusak. Hal terkecil
yang saya lakukan salah satunya adalah tidak merokok.
6. Image dan Nilai
Kepribadian, yeah.. saya tahu bahwa point kepribadian saya sangat kurang dalam
perilaku tampak dan penampilan, orang yang merokok memiliki persepsi yang tidak
begitu baik sehingga mengurangi point kepribadiannya.
7. Saya melihat orang
sedang merokok dari sisi samping kok jelek banget yeah, terutama kalo liat
gerakan bibirnya yang monyong itu. Jadi daripada menambah kejelekan saya, maka
saya tidak merokok… hahaha…..
8. Menurut Freud orang
yang merokok itu adalah orang yang mengalami hambatan pada masa oral waktu
kecilnya, sehingga untuk memenuhi kepuasan oral yang tidak kesampaian pada masa
kecil tersebut orang memuaskannya dengan merokok…. fiuuh.. beruntunglah saya
karena masa oral saya terpuaskan dengan baik…. ;)
#http://blog.kenz.or.id/