Router dan Switch Cisco membutuhkan Internetworking
Operating System untuk dapat beroperasi, fungsinya:
- Akses ke
network
- Network
scability
- Basic
routing dan switching
Command-Line Internface (CLI) pada IOS dapat diakses
melalui console, auxiliary atau telnet. Pada CLI terdapat command interpreter
yang disebut dengan command executive (EXEC), dan mempunyai 2 tingkatan utama:
user mode dan privileged mode.
User mode
Tingkatan awal pada EXEC. Hanya command-command
basic yang diperbolehkan, dan tidak dapat mengganti konfigurasi pada router.
Prompt pada CLI dapat diidentifikasi dengan: >.
Privileged mode
Tingat selanjutnya pada EXEC. Dapat melakukan
seluruh command-command yang tersedia pada router termasuk konfigurasi. Prompt
pada CLI: #.
Untuk dapat mengakses privileged mode dari user
mode, pada prompt >, ketik command enable.
Perpindahan dari user mode ke privileged:
Router> enable
Å ketik enable untuk masuk
ke privileged mode
Router# Å privileged mode
Router# disable Å ketik disable untuk keluar ke user
mode
Router> Å user mode
Penamaan pada IOS:
IOS mempunyai 3 environment utama, yaitu: ROMMON
(Rom Monitor), Boot ROM
dan IOS.
Router melakukan POST (Power On Self Test) yang
tujuannya:
-
memastikan hardware berjalan dengan baik
- mencari
dan load IOS dari flash ke ROM
- mencari
dan load configuration file dari NVRAM
Urutan POST:
Saat router melakukan initial bootup, ada info
tentang:
- jenis
interface
- jumlah
interface
- jumlah
flash memory
- jumlah /
kapasitas NVRAM
Tanda tanya (?) berfungsi sebagai pembantu pada CLI.
Dapat digunakan pada user atau privileged mode untuk memunculkan daftar
perintah-perintah yang bisa dipakai. Contoh: Router> sh? Å memunculkan daftar perintah yang
berawalan sh ,seperti show Router> show ?
Å memunculkan daftar perintah yang ada setelah show, seperti
version, ip route, controllers
Fungsi-fungsi IOS Editing:
Ctrl-A : Pindah ke awal baris perintah. Esc-B :
Mundur 1 kata
Ctrl-B atau Left Arrow : Mundur 1 huruf
Ctrl-E : Pindah ke akhir baris perintah Ctrl-F atau
Right Arrow : Maju 1 huruf Esc-F : Maju 1 kata
Router command history menyimpan perintah-perintah
yang pernah diberikan ke router. Default-nya router menyimpan 10 perintah
terakhir, dan bisa menyimpan maksimum 256 perintah. Untuk memanggil perintah
sebelumnya, tekan Ctrl-P atau Up Arrow. Untuk balik ke perintah yang lebih
baru, tekan Ctrl-N atau Down Arrow.
Command show version memunculkan informasi berikut:
• Versi IOS
• Versi
Bootstrap ROM
• Versi
Boot ROM
• Router
uptime
• Last
restart method
• Lokasi
dan file System image
• Router
platform
• Setting
konfigurasi register
Tidak ada komentar:
Posting Komentar